By admin

Bagikan :

Jakarta, Wastewater Treatment Plant – Trend fashion pakaian semakin hari semakin berkembang, tak terkecuali di indonesia, budaya tren fashion yang cepat membuat perkembangan industri textil semakin meningkat, kecenderungan untuk mengganti tren fashion setiap tahun di kalangan anak muda membuat sektor industri menyumbang limbah textil yang tidak sedikit.

dilansir dari CNBC Annika Rachmat, Co-Founder Our Reworked World menyampaikan bahwa limbah textil adalah pencemar air kedua terburuk di dunia.

“Limbah tekstil adalah pencemar air kedua terburuk di dunia setelah limbah industri. Menurut data kami, dari total 200 miliar potong pakaian yang diproduksi setiap tahun, 85% di antaranya berakhir di tempat sampah,” katanya.

“Tak terkecuali, Indonesia, yang juga membutuhkan perhatian lebih pada isu ini. Kami mencatat, dari sekitar 33 juta ton pakaian yang diproduksi, hampir satu juta di antaranya menjadi limbah tekstil tiap tahun,”

Wastewater treatment Plant mengatasi limbah textil dari fast fashion

Bagaimana cara menangani pencemaran air tersebut? , Salah satu cara mengurangi pencemaran air tersebut adalah dengan membuat sistem pengolahan air limbah wwtp (wastewater treatment) yang benar.

Lantas Bagaimana wastewater treatment plant bekerja? dalam artikel ini kami akan membahas bagaimana wastewater treatment plant bekerja, namun sebelum membahas bagaimana cara kerja wwtp ada baik nya kita mengetahui apa itu wwtp?

Apa Itu Wastewater Treatment Plant (WWTP) ?

Wastewater Treatment Plant – Wastewater Treatment Plant (WWTP) atau biasa juga disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawidari air limbah sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.

WWTP dirancang secara khusus untuk memproses atau mengolah cairan sisa proses, sehingga sisa proses tersebut menjadi layak dibuang ke lingkungan. Cairan sisa proses atau limbah bisa berasal dari proses industri, pabrik, pertanian, dan perkotaan yang tidak lain merupakan hasil limbah rumah tangga. Hasil dari pembuangan tersebut dapat membahayakan manusia maupun lingkungan, oleh karena itu diperlukan proses pengolahan lebih lanjut sebelum dibuang kesaluran pembuangan.

Instalasi pengolahan limbah ( wwtp ) IPAL Rumah sakit

Bagaimana Cara Wastewater Treatment Plant (WWTP) Bekerja ?

Setelah mengetahui apa itu wastewater treatment plant selanjut nya bagai mana wastewater treatment plant itu bekerja pada dasarnya cara kerja nya adalah dengan menyaring limbah cair tersebut sedemikian rupa sehingga hasil output dari limbah tersebut dapat memenuhi standar baku mutu yang berlaku atau di manfaatkan kembali sehingga dapat mengurangi penggunaan air di masa mendatang.

adapun tahapan dalam wastewater treatment plant di bagi menjadi beberapa tahapan :

Tahapan Pengolahan WWTP (Wastewater Treatment Plant)

1. Pre Treatment (Pra pengolahan)

Pada tahap pre-treatment ini adalah tahapan awal sebelum pengolahan limbah di lakukan, sebelum dilakukan tahapan selanjut nya air limbah harus di bersihkan terlebih dahulu dari kotoran atau sisa sisa bahan produksi yang berbentuk padat dengan sistem screening ( sievebend screen atau drum screen) , jika limbah yang di hasilkan terlalu keruh pada tahap ini juga bisa di buat bak pra-sedimentasi untuk mengendapkan lumpur awal agar tidak menimbulkan masalah pada tahapan selanjut nya.

Sievebend screen sebagai alat pre-treatment IPAL WWTP

2. Primary Treatment (Pengolahan Primer)

Pada tahap ini pengolahan limbah di lakukan dengan cara kimiawi, biasa nya untuk menetralkan ph yang terkandung dalam air limbah. bahan kimia di alir kan melalui dosing pump ke tangki koagulasi dan flokulasi yang ada pada bak chemical treatment. kemudian melalui proses fisika limbah yang telah melalui treatment di tangki koagulasi dan flokulasi akan memisahkan lumpur dan air melalui tangki sedimentasi, jika dalam air limbah kadar minyak tinggi minyak tersebut akan di pisahkan oleh oil separator.

3. Secondary Treatment (Pengolahan Sekunder)

Pada tahap ini pengoplahan dilakukan menggunakan proses biologi, proses biologi ini menggunakan bakteri mikroorganisme yang akan mengurai limbah. PT. Arsco Maintoya merekomendasikan penggunaan baktekri ARS Bacteria baik Aerobic sistem maupun Anaerobic sistem, karena terbukti berhasil mengurai limbah dengan baik

air limbah yang telah di lakukan secondary treatment kemudian di alirkan ke bak aerasi dalam bak ini air limbah akan di beri udara dari blower yang ada pada rumah kontrol untuk mengembang biakan bakteri pengurai limbah tersebut.

setelah melewati bak aerasi kemudian air limbah mengalir ke bak sedimentasi disini terjadi proses fisika dimana lumpur akan mengalir ke bagian “cone” penampung lumpur yang sudah di rancang dengan sudut sedemikian rupa agar lumpur tersebut turun kebagian penampung lumpur yang kemudian di pompa untuk di lakukan proses sludge treatment.

4. Tersier Treatment (Pengolahan Tersier)

Pada tahap ini proses yang di lakukan adalah untuk memurnikan air agar air limbah memenuhi standar baku mutu atau agar dapat di gunakan kembali untuk kegiatan operasional industri.

air limbah yang telah di lakukan secondary treatment kemudian masuk ke bak chlorin disini air limbah akan di beri bahan kimia PAC untuk menjernihkan air setelah itu air limbah di alirkan ke bak feed kemudian di pompa ke tabung filter yang berisi karbon aktif dan pasir silika. kemudian air yang telah melewati tangki filter akan di tampung pada bak kontrol untuk memastikan kualitas air memenuhi standar baku mutu.

5. Sludge Treatment (Pengolahan Lumpur)

Pada tahapan ini lumpur yang telah di kumpulkan pada tahapan primary treatment dan secondary treatment di tampung pada bak sludge holding tank (SHT) kemudian di pompa menuju bak thickener kemudian di lakukan pencampuran dengan lime/kapur tohor untuk proses pengentalan lumpur.

Setelah lumpur cukup kental kemudian lumpur tersebut di pompa menuju alat equipment Filter press, lumpur yang telah masuk ke filter press kemudian masuk menuju kantung kantung lumpur yang ada pada filter press, dengan metode hidrolik kantung kantung lumpur tersebut kemudian di press sehingga lumpur akan membentuk kue (cake), air dari sisa press lumpur kemudian di tampung sementar pada bak filtrat kemudian di recycle menuju bak equalisasi.

IPAL wwtp di semarang mengurangi dampak dari limbah cair

Kesimpulan

Dari Artikel di atas diketahui apa itu waste water treatment plant dan bagaimana cara kerja nya, penting untuk diketahui untuk membuat waste water treatment plant di butuhkan konsultan dan kontraktor yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan pengalaman di bidang waste water treatment plant.

Dengan pengetahuan yang mendalam, pengalaman dan dedikasi dari seorang konsultan kontraktor waste water treatment plant, anda dapat menghindari sangsi dari pemerintah juga dapat membatu melestarikan lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jasa Konsultan dan kontraktor IPAL, WWTP, WTP dan STP anda dapat menghubungi nomor di bawah ini :

+62 85161910361
Bagikan :

Leave a Comment